
Althafut sendiri memiliki arti(laki laki yang mempunyai keyakinan murni kepada allah swt dan menyampaikannya pesan/dakwah dengan lebih halus). Althafut pertamakali mendapatkan tawaran perform di salahsatu kampus islam yang ada di kota surakarta kebetulan materi lagu yang dibawakan sudah dikonsep jauh-jauh hari untuk lebih mudahnya membawakan tema lagu-lagu ciptaan sendiri.
Dengan personil seadanya para anggota band althafut masih belum merasakan kepuasan pada musik yang mereka bawakan dikarenakan kurangnya bahan instrument pendukung musik supaya lebih terasa penuh. Kebetulan dari sekian personil althafut memiliki relasi pertemanan yang luas tentang player musik di kota solo. Beberapa personil althafut sering menghabiskan waktu di studio musik PMCS yang berada di kartasura.
Waktu itu althafut tiba-tiba mendapatkan tawaran perform yang mendadak, Mudah saja tentunya untuk althafut mencari personil editional karena relasi pertemanan dan lingkup nongkrong yang rata-rata juga terdiri dari para player & pecinta musik. Darisitulah band mulai benar benar dikonsep karena mengetahui antusias masyarakat terhadap althafut lumayan banyak.
Seiring berjalan waktu akhirnya althafut mencari personil yang bebar-benar mau menjadi anggota band karena antusias dan mimpi yang sama. Akhirya althafut merikrut player baru untuk melengkapi band dengan menggandeng Rudi/mbah jo(bass) & bintang(guitar/retheme) dengan formasi tersebut lengkaplah personil dalam band. Sangat disayangkan di tahun 2014 Rudi hengkang dari althafut dikarnakan pendidikan yang memaksanya untuk menyelesaikan tugas skripsi.
Lalu tidak lama diposisi bass yang rumpang digantikan oleh Kresna/jaibol. Disitu althafut mulai aktif kembali panggung demi panggung. Pada tahun 2016 pertengahan Bintang selaku guitaris althafut hengkang dan digantikan oleh Rizky/tekek yang dulunya hanya sebagai personil pendukung atau crew.
Setelah bergabungnya Rizky/tekek dalam band lagi-lagi althafut diuji dengan pengunduran diri dari Ari dan Krisna, memutuskan untuk hengkang dari althafut dikarenakan alasan untuk focus dengan keluarga. Karena ambisi yang kian kali ditekan akhirnya althafut sempat fakum karena krisis personil.
Lalu Bintang selaku ex.althafut muncul kembali dengan antusiasnya untuk menghidupkan althafut lagi karena merasakan suport dan apresiasi masyarakan masih begitu banyak walaupun althafut telah menyatakan fakum. Berawal dari nongkrong Bintang dan Ferry muncul ide untuk menghidupkan althafut kembali.
Beruntung althafut mendapatkan kandidat personel yaitu Ridwan/uloh (ex.vocal killed for revenge) untuk mengisi posisi bass tentunya dengan bantuan relasi pertemanan dari Deny(voc.outhromenoside) selaku teman dekat dari personil althafut dan Ferry juga mendapat kandidat untuk mengisi guitar retheme yaitu Arif/mbambung(guitaris). Tahun 2019 pertengahan, althafut kembali mulai menunjukan taringnya kembali dan siap mengkoyak panggung di solo dalam kancah musik keras.
Berkat suport dan dukungan dari banyak instrumen masyarakat althafut mulai berkiprah kembali untuk memperkaya kota solo dan melawan arus dengan genre metalnya yang mulai sedikit padam, di era indie folk yang begitu kuat dan menggurita.
Panjang umur untuk semua khalayak pecinta musik metal yang ada di solo dan juga di seluruh negri ini